Senin, 15 Agustus 2011

Macam-macam lisensi software

Macam-macam lisensi software:
Freeware, artinya software tersebut gratis untuk digunakan, Anda tidak bisa melihat source code software tersebut, biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.
Shareware, artinya software tersebut dapat didownload dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba. Jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30x), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Adware, artinya software tersebut gratis, tetapi ada iklan yang muncul ketika dijalankan. Iklan dapat muncul baik pada saat start, atau muncul di sela-sela penggunaan.
Open Source, artinya software yang source code-nya dibuka ke publik, Anda bisa memodifikasi dan mendistribusikan atau mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.

Lisensi Open Source dibagi menjadi beberapa macam lisensi:

Open Source License

isensi Open Source dibagi menjadi beberapa macam lisensi:

Open Source License
Setelah Anda  paham dengan penjelasan di atas sekarang waktunya saya kasihkan beberapa software freeware maupun open source  yang munking bisa bermanfaat bagi anda.
1. Software poin of sale contohnya  openn bravo , poin of sales dll
2. Software akuntansi contohnya  opentaps, Compiere, erp5, OpenMFG, sama openpro,weberp dll
3. linux
4.SIM Rumah Sakit
5.SIM Sekolah
6.Sofware Sistem Antrian
7.appsev
8.xampp dll

1 komentar:

Are you having an issue with bots spamming your blog with comments? Click our link for the solution.

Posting Komentar